Minggu, 06 November 2011

Naungan Allah Terhadap Orang Mukmin

Bismillahirrohmannirrohiim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Beruntunglah orang yang benar benar beriman karena kelak dihari kiamat ia akan mendapatkan ampunan dari ALLAH
Berkat kemurahan-NYA dan berkat istighfar serta tobat yang ia lakukan dengan sungguh sungguh.

Proses pengampunan itu disebutkan dalam hadis bahwa :

Setelah semua dosanya diampuni,lalu tiada tertinggal baginya kecuali hanya catatan amal kebaikannya.
Maka kitab amal kebaikannya itu diberikan kepadanya dari sebelah kanannya.

" Sesungguhnya ALLAH mendekat kepada orang mukmin, lalu Dia menaunginya dan menutupinya dari mata manusia.
Dan Dia menyebutkan semua dosa-dosanya yang pernah dilakukannya.

Untuk itu ALLAH berfirman :

" Apakah engkau pernah melakukan dosa ini,apakah engkau pernah mengerjakan itu ... ?"

Lalu hamba yang mukmin itu menjawab :

" Aku mengaku, wahai Robbku ..."

Setelah orang mukmin mengakui semua dosa-dosanya, hingga dia merasakan bahwa kebinasaan pasti menimpa dirinya, maka ALLAH berfirman :

" Sesungguhnya Aku telah menutupi (mengampuni) dosa-dosamu itu sewaktu didunia dan pada hari ini (hari kiamat) Aku mengampuninya pula ..."
Kemudian diberikan kepadanya Kitab catatan amal kebaikannya dari sebelah kanannya.

Adapun orang kafir dan orang munafik, maka para saksi mengatakan :

" Mereka adalah orang orang yang mendustakan Robbnya.
Semoga laknat Allah menimpa orang orang yang aniaya .." (HR. Ibnu Majah-Ibnu Umar ra)

Dijelaskan pula dalam Al - Qur'an :

" Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanan ... Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya ... (yang sama-sama beriman) dengan gembira ..." (Al Insyiqaq : 7-9)

Orang-orang kafir dan orang-orang munafik pada hari itu disebutkan oleh para saksi sebagai orang-orang yang aniaya ... Karena mereka telah menganiaya dirinya sendiri dengan menjerumuskannya kedalam kekafiran dan kemunafikannya.

Allah berfirman :

" Dan ALLAH tidak menganiaya mereka, melainkan mereka sendirilah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri. ( An Nahl : 33 )

Sungguh tidaklah mungkin dipungkiri, betapa kita telah menganiaya diri kita sendiri dengan perbuatan-perbuatan yang mendatangkan dosa ...
Dan oleh karenanya maka secepatnyalah menghapus dosa itu dengan amalan ibadah secara bersungguh-sungguh.
Perbanyak istighfar dan selalu bertobat dengan kesungguhan yang nyata.

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang benar-benar melaksanakan apa yang menjadi perintah-NYA
Agar kelak mendapat ampunan dan naungan-NYA

Aamiin ...
Subhanallah

Semoga bermanfaat bagi kita semua
Salam santun ukhuwah fillah selalu

(Cinta muslimin-muslimat)

0 komentar:

Posting Komentar

Ikuti Saya Coba Dech!